Sabtu, 29 November 2014

Virtualisasi Komputer

Virtualisasi Aplikasi

         Virtualisasi Aplikasi yang dilakukan dengan mengisolasi aplikasi yang berjalan pada Sistem Operasi yang sama sehingga membantu untuk meniadakan konflik yang potensial terjadi dan memungkinkan provisioning dengan cepat. Sebagai contoh, sebuah aplikasi yang mungkin biasanya melakukan melakukan update ke registry, dapat melakukan update ke sebuah virtual registry. Dengan demikian sistem mampu mendapatkan kebutuhan aplikasi tanpa mengganggu aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi tidak diinstall dengan cara tradisional, sehingga aplikasi-aplikasi tersebut dapat di set-up dan di un-install lebih cepat dibandingkan setup dan un-install dengan prosedur yang biasa, termasuk opsi custom yang dapat dikonfigurasi secara manual.


Virtualisasi Presentasi

         Virtualisasi Presentasi memungkinkan user remote untuk mengakses aplikasi dan system operasi yang di-hostkan dari lokasi remote. Model yang umum digunakan adalah mengakses data perusahaan dari rumah atau selama dalam perjalanan dinas. Sistem ini memungkinkan user remote untuk melakukan manipulasi data, log-in kedalam aplikasi pada PC deskop, dan menggunakan sumber daya lain yang mungkin tidak tersedia. Virtualisasi Presentasi telah menambah keuntungan dari aplikasi resource-intensive untuk digunakan melalui computer portable atau computer lainnya yang mungkin tidak yang mungkin tidak kompatibel, bahkan yang berjalan menggunakan system operasi lain. 


KEUNTUNGAN 

  • Pengurangan Biaya invenstasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. 
  • Kemudahan Backup dan Recovery. Jika suatu saat server tersebut mengalami crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Hemat waktu tenaga dan sumber daya.

Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem. 

Kemudahan maintenance dan pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akam mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. 

Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada istem/komputer fisik. 

Kemudahan replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful.

KEBUTUHAN SISTEM UNTUK VIRTUALISASI

Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan, semakin tinggi pula spesifikasi server yang akan digunakan sebagai server 4 induk. Meski demikian asumsi ini tidak 100% benar. ika mesin virtual ada 5 yang masing-masing membutuhkan memory 1GB tidak berarti bahwa server harus memiliki spesifikasi diatas 5 x 1GB. 

spesifikasi minimal server induk yang akan digunakan untuk menjadikan sebuah distro linux sebagai virtual server: 
    • Processor server harus memiliki kemampuan 64bit. 
    • full virtualization pada Proxmox processor memiliki model Intel VT (Virtualization Technology) atau AMD-V. 
    • Memory minimal 1 GB 
    • Kapasitas Hardisk Minimal 20 GB 
    • Memiliki network card.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar