Sabtu, 15 November 2014

KONSEP PENGOPRASIAN APLIKASI KOMPUTER

1.     Konsep pengoperasian aplikasi komputer
Pengertian Sistem Operasi Komputer (Operating System)
Ø  Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya.
Ø Sistem Operasi 
merupakan software pertama yang terdapat pada memori komputer pada saat komputer dijalankan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu. Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap software-software tersebut.

v Beberapa layanan yang biasa dikerjakan oleh sistem operasi yaitu:
  • Akses Disk
  • Manajemen Memori, Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunyai akses kepada sistem file.
  • Penjadwalan Task, Jika ada beberapa program yang berjalan secara bersamaan sistem operasi akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga program-program tersebut tidak crash serta dapat berjalan sesuai prosedir.
  • Pengaturan user interface.

Beberapa tugas diatas seharusnya dikerjakan oleh Software. Akan tetapi dengan adanya sistem operasi , software tak perlu mengerjakan tugas-tugas tersebut. Bagian sistem operasi yang melakukan tugas-tugas inti tersebut dinamakan Kernel.
v Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1)      Mekanisme Boot. yaitu meletakan Kernel ke dalam Memori
2)      Kernel, yang merupakan inti dari sebuah sistem Operasi
3)      Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari Pengguna
4)  Pustaka-pustaka, sebagai penyedia kumpulan fungsi dasar dan standart yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
5)      Driver, berguna untuk berinteraksi dengan Hardware eksternal. 
Ada banyak sekali macam-macam sistem operasi yang dapat kita temui di pasaran. Beberapa diantaranya ada yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya ada juga yang dibagikan secara gratis. Beberapa Contoh Sistem Operasi Komputer adalah :
a)      DOS
b)     Windows.
c)      Unix.
d)     Linux.
e)      MacOS(Macintosh Operating System).
f)       Solaris.
g)      Garuda OS (buatan Indonesia).
h)     OS2
i)        Palm OS

Lingkungan pendukung operasional aplikasi komputer
1.     KOMPONEN PENDUKUNG SISTEM OPERASI
ü Managemen proses
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
1.      Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
2.      Menunda atau melanjutkan proses.
3.      Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
4.      Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
5.      Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
ü Masukan/Keluaran
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
1.  Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
2.  Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
3.Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras masukan/keluaran tertentu.
ü Managemen Memori
Sistem operasi bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
1.       Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
2.      Memilih program yang akan di-load ke memori.
ü Sistem Berkas
Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:
1.      Pembuatan dan penghapusan berkas.
2.      Pembuatan dan penghapusan direktori.
3.      Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4.      Memetakan berkas ke secondary-storage.
5.      Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
ü Penyimpanan Sekunder
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen disk seperti:
1.      free-space management.
2.      alokasi penyimpanan.
3.      penjadualan disk.
ü Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
1.   Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
2.   Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
3.   Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
ü Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
ü Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar